Pantai Bolu-bolu, talent : Abdillah Febrinianto S.Kom |
Sambil menyelam minum air, ya itu memang benar jika kita berkunjung ke Pantai Bowele. Pantai Bowele adalah singkatan dari kumpulan pantai yang terletak berdekatan dalam satu wilayah. Pantai Bowele memiliki kepanjangan yaitu Pantai Bolu-bolu, Wedi Awu dan Lenggoksono, seperti yang saya tuliskan pada judul artikel ini.
Pantai Bowele terletak di Daerah Malang Selatan arah menuju ke Dampit. Nah, kebetulan nih kemarin saya dan teman-teman berangkat menggunakan sepeda motor. Kita berangkat rame-rame, kurang lebih totalnya ada 16 orang. Meskipun
banyak, tidak satupun dari kita yang tau jalan menuju pantai tersebut. haha lol. Ah namanya juga jaman udah modern bang, pake GPS lah. Yep, bener banget kita memanfaatkan teknologi GPS, mulai dari GPS yang Global Positioning System sampe GPS yang Gunakan penduduk Sekitar. Pokoknya, ikutin aja tuh petunjuk jalan yang warnanya ijo ke arah Dampit. Pantai tersebut berada di wilayah Dusun Lenggoksono, Desa Purwodadi, Tirtoyudo,Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dari Kota Malang melewati Kecamatan Dampit dan menuju ke Kecamatan Tirtoyudo, lalu berbelok ke kanan di pertigaan Tangsi. Dari pertigaan ini masih sekitar 30 kilometer lagi buat bisa ketemu ama pantainya. (sumber : www.pantaibowele.com).
Pasti terbesit pikiran, wah masih jauh banget ya ternyata. Tenang aja, sepanjang perjanan menuju pantai, kita ga akan bosen kok. Karna emang pemandangan yang disuguhkan di sepanjang jalan indah banget, sesekali kita juga bisa ngeliat pucuknya Gunung Semeru kalo kita beruntung. Hehe
Pantai pertama yang kita kunjungi yaitu Pantai Lenggoksono, sebelum masuk ke dalam pantai kita dikenai biaya sebesar 5 ribu rupiah saja lalu buat parkirnya nanti kita bayar sendiri pas udah nyampe di lokasi. Karna ini udah deket, jadi ga perlu takut nyasar lagi :D.
Kita sampai di pantai Lenggoksono sekitar pukul 1 siang, setelah parkir dan melihat-lihat sejenak, kami pun melaksanakan solat duhur di sebuah balai di pantai tersebut. Nah, setelah solat barulah kita berjalan menuju bibir pantai Lenggoksono. Kebetulan banget pas hari itu pantai lagi sepi dan airnya lagi surut, jadi kita bisa bebas lari-larian sampe ke tengah laut dan dapet foto-foto keren juga.
Pantai Lenggoksono |
Pantai Lenggoksono, talent by : Cahya Wahyu Pratama |
Air laut lagi surut, talent : Kurnia, Nicco, Shabrina |
Bayu Adi Bhaskara |
Nah tuh dia beberapa foto yang kita dapet pas lagi surut dan sepi. Lanjut deh, kita ke pantai Banyu Anjlok. Kenapa namanya banyu anjlok? nah, buat kalian yang orang jawa timur pasti udah pada tau artinya. Dalam bahasa Jawa Banyu berarti Air, sedangkan Anjlok berarti Jatuh. Hmm, air jatuh? iya air jatuh, jadi di pantai ini tuh ada air terjun yang langsung mengalir ke laut. Dan bonusnya lagi, di atas air terjun ini ada kubangan air yang bisa dibuat cebur-ceburan. Sedangkan pantai Lenggoksono sendiri memiliki kepanjangan lenggok-lenggok ke sono, yang artinya berkelok-kelok menuju ke sana, sebelum menuju pantai ini kita akan melewati jalur yang berkelok-kelok begitu kata bapak tukang parkir di pantai.
Buat bisa ke pantai Banyu Anjlok ini, ada 2 cara yang bisa dilakukan. Mau yang ekonomi atau yang eksekutif, tinggal liat-liat dari kitanya aja lebih nyaman yang mana, hehe. Dari Lenggoksono kita bisa naik kapal dengan harga 50 ribu per orang atau kalau mau merasakan sensasi berpetualang kita bisa jalan kaki sampai pantai. Jika memilih naik kapal kita bisa nyampe lebih cepat, perjalanan ditempuh kurang lebih 10-15 menit aja. Enaknya lagi kalo naik kapal kita bisa mampir untuk snorkling di pantai Bolu-bolu dan kemudian melanjutkan ke pantai Banyu Anjlok. Tarif 50 ribu itu sudah include untuk kapal berangkat, keliling pantai (Bolu-bolu dan Banyu Anjlok), dan kembali lagi ke pantai Lenggoksono. Untuk snorklingnya dikenai tarif 35 ribu per orang nya, itu udah dapet pelampung ama kacamata snorkling (apaan deh namanya saya ga tau, hehe). Kebetulan saya sudah merasakan keduanya, naik kapal dan jalan kaki. Nih saya kasih dokumentasinya aja yah biar bisa tau masing sensasinya :D
Berikut dokumentasi perjalanan menuju Pantai Banyu Anjlok dengan berjalan kaki, kita tinggal jalan lurus aja ke arah kanan dari pantai Lenggoksono.
Kubangan air di Banyu Anjlok |
Photo by : Ilyas |
Photo by : Ilyas |
Photo by : Ilyas |
Danau di sekitar pantai Lenggoksono, photo by : Ilyas |
Menyebrang aliran sungai, photo by : Ilyas |
Track menuju pantai Banyu Anjlok |
Pemandangan pantai Lenggoksono, Talent : @faisalakmal photo by : Ilyas |
Air terjun Banyu Anjlok, photo by : Ilyas |
Photo by : Johan |
Pantai Bolu-bolu, photo by : Shabrina |
Pantai Bolu-bolu |
Banyu Anjlok, photo by : Johan |
Banyu Anjlok, photo by : Shabrina |
Banyu Anjlok, photo by : Ilyas |
Banyu Anjlok, photo by : Ilyas
|
Lenggoksono |
Nyebrang sungai pantai Lenggoksono |
Pantai Lenggoksono |
Cukup dulu cerita saya main-main di Pantai Bowele. Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat :))
Waah sudah lama ndak main ke blog ini... :D
BalasHapusAku belum pernah ke sini, kapan-kapan aja kali ya? Itu Lenggoksono kayaknya woles gitu lautnya kalau surut :3
Bolu-Bolune apik.... aluss...
waaaah, suhu terimakasih sudah berkunjung :3 bolehlah gamananta explore bolu bolu :D
HapusWow.., ternyata di malang banyak wisata yang kece, keren...keren.., lihat juga disini wisata tersembunyi dengan sejuta keindahan di pulau jawa
BalasHapusGan boleh info. Nyampe jam siang gitu. Perahu masih ada yg bersangkutan utk hoping ya?? Dan kenapa ngga sempit snorkeling disana?. Tks gan
BalasHapusGan boleh info. Nyampe jam siang gitu. Perahu masih ada yg bersangkutan utk hoping ya?? Dan kenapa ngga sempit snorkeling disana?. Tks gan
BalasHapus