Capek, itu yang
kami rasakan setelah seharian berjualan di CFD (Car Free Day) Malang. Tujuan
utama kami berjualan tak lain hanya untuk memperoleh nilai akhir dari mata
kuliah Sistem Fungsional Bisnis yang kami pelajari di semester 3 SI UB bersama seorang dosen cantik yaitu
Bu Diah Priharsari. Konsep berjualan ini termasuk salah satu implementasi
bisnis, agar kita tau bagaimana cara memenejemen semua modal yang kita punya
untuk sebuah usaha dan mengembalikannya menjadi sebuah laba yang besar. Cukup
senang, karena dengan bazar di cfd ini kelas kami tidak perlu melakukan ujian
tulis di akhir semester. Yeeeeee :D
Ada 3 kelas yang
melakukan bazar di CFD, kurang lebih terdiri dari 32 kelompok yang membuka
stand disana. Teman-teman sangat antusias dalam mengerjakan tugas ini. Terbukti
sebagian besar dari mereka tidak tidur semalaman demi mempersiapkan bahan-bahan
yang akan dijual esok hari. Esoknya, kami membawa semua keperluan bazar dari
kos menuju Jalan Ijen dengan motor. Yah begitulah, kita harus bolak-balik dari
kos ke Jalan Ijen untuk mengantarkan semua keperluannya. Tak menjadi beban sama
sekali hal itu malah menjadi hiburan yang mengasyikkan bagi kita yang jenuh
dengan rutinitas perkuliahan.
Meja oke, papan menu oke, dagangan oke, dan yang pasti
semangat oke. Stand bazar sudah siap di launching! Sekarang giliran kita
menawarkan produk ke para pengunjung Car Free Day Malang. Di tengah hilir para
pengunjung, tak henti-hentinya kita menawarkan produk agar mencapai target yang
diinginkan. Maju terus pantang mundur, tawarkan produk ke semua pengunjung yang
ada. Tapi sayang sekali, hanya sedikit pengunjung Car Free Day yang merespon
usaha kami.
Muchlis dan saya sedang Menawarkan Susu Sapi |
Lelah berkeliling
jalan Ijen, kami pun kembali ke stand. Ternyata pembelian lebih banyak terjadi
di stand kami, bakat promosi teman-teman memang sangat handal disini. Sembari menunggu Bu Diah datang kami tetap bersih keras menawarkan produk yang kami punya kepada semua orang yang lewat di hadapan kami. Untuk mengisi waktu luang, beberapa teman kami pun bermain skate sambil berpose di hadapan camera milik Joddy. Mumpung masih muda kita puaskan dulu masa-masa ini :D
Fifi sedang menawarkan susu di depan stand |
Uyab (kiri) dan Anggi (kanan) sedang berebut skate |
Tak lama kemudian, sekitar pukul 08.30 WIB Bu Diah datang untuk menilai stand kami. Penilaian meliputi dekorasi stand, kerapian, produk yang dijual, serta bagaimana cara kita menawarkan dan meyakinkan pembeli. Dimulai dari stand yang paling ujung, Bu Diah bergantian mendatangi kami sambil menanyakan beberapa pertanyaan yang dibutuhkan untuk penilaian.
Bu Diah melakukan penilaian di stand PT.IIK |
Ah, lega rasanya. Bu Diah sudah menilai stand dari kelompok kami. Entah mendapat nilai baik atau buruk yang penting kita sudah berusaha sepenuh hati untuk bazar ini. Hari semakin siang, udara di Malang juga semakin membuat kerongkongan mengering bagai di padang pasir. Tak terasa, pengunjung CFD Malang sedikit demi sedikit meninggalkan lokasi. Kami pun membereskan stand yang kami tempati. Sebelum kami meninggalkan stand, kami sempatkan waktu untuk berfoto-foto ria.
Apakah harus ada izin terlebih dahulu terkait spot yang akan kita jadikan stand atau setidaknya harus konfigurasi dengan pedagang lain? Balas yaa
BalasHapusKak.kalau mau buka stand d car free day malang gimana caranya? Apa langsung datang aja?
BalasHapus